Postingan

Menampilkan postingan dari 2010

Pendidikan Kata Mereka

Pendidikan merupakan suatu keharusan, bahkan menurut saya sudah menjadi suatu kewajiban bagi setiap manusia untuk merasakannya di era global yang serba modern ini. Namun, jika saya memperhatikan pendidikan di negeri ini, terkadang membuat saya meringis. Buktinya, masih banyak anak-anak yang tidak bersekolah, masih banyak daerah-daerah yang belum mempunyai sekolah yang layak, dan masih banyak lagi cerita lainnya. Melalui artikel ini, saya akan mencoba memaparkan secara sederhana mengenai hubungan atau kaitan antara ketimpangan sosial dengan pendidikan itu sendiri. Beberapa hari kemarin saya mewawancarai beberapa orang yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat di daerah Cihampelas. Yang saya wawancarai untuk pertama kali bernama Daud (23). Dia adalah lulusan sekolah menengah kejuruan empat tahun lalu. Menurutnya, pendidikan di negeri ini belum baik. Kurikulum yang terlalu berbelit-belit dan gonta-ganti adalah salah satu contoh buruknya pendidikan di negeri ini. Kemudian, mengenai ku

Ketimpangan Sosial Menghambat Pendidikan

Gambar
Pendidikan merupakan suatu keharusan, bahkan menurut saya sudah menjadi suatu kewajiban bagi setiap manusia untuk merasakannya di era global yang serba modern ini. Namun, jika saya memperhatikan pendidikan di negeri ini, terkadang membuat saya meringis. Buktinya, masih banyak anak-anak yang tidak bersekolah, masih banyak daerah-daerah yang belum mempunyai sekolah yang layak, dan masih banyak lagi cerita lainnya. Melalui artikel ini, saya akan mencoba memaparkan secara sederhana mengenai hubungan atau kaitan antara ketimpangan sosial dengan pendidikan itu sendiri. Beberapa hari kemarin saya mewawancarai beberapa mahasiswa di Universitas Jenderal Ahmad Yani terkait dengan hal tersebut. Yang saya tanyakan kepada mereka antara lain, “Apakah betul ketimpangan sosial itu dapat menghambat seseorang untuk mendapatkan pendidikan?” Narasumber pertama bernama Endang Lukman, mahasiswa ilmu pemerintahan asal cikampek. Dia menjawab: “Ya, ketimpangan sosial di masyarakat kita dapat menghambat pen

Pilkada Kabupaten Bandung, Pasangan Golkar dan PKS Maju Putaran 2

Gambar
DETIKPOS.net - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Dadang Moch Naser-Deden Rumaji yang didukung Partai Golkar serta Ridho Budiman Utama dan Dadang Rusdiana yang didukung PKS dan PBB hampir dipastikan lolos ke putaran kedua Pemilihan Kepala daerah Kabupaten Bandung 2010. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung untuk masa jabatan 2010-2015, dilaksanakan serentak Minggu (29/8). Sedikitnya 2,2 juta warga Kabupaten Bandung berhak pilih MInggu kemarin berbondong-bondong ke TPS masing-masing di 276 desa di 31 kecamatan. Mereka melaksankan hak politiknya di 5.252 tempat pemungutan suara (TPS). Namun demikian, dari hasil pantau di lapangan, partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya tidak optimal. "Di sejumlah TPS hampir rata hanya mencapai 52 persen," kata Kepala Desa Nagrak Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung, H Zaenal Arifin. Dari hasil hitungan sementara tim perhitungan cepat Partai Golongan Karya Kabupaten Bandung pasanga

Jarum Tertelan Saat Kenakan Jilbab

Gambar
Selasa, 03/08/2010 - 19:52 SUMEDANG, (PRLM).- Kaum perempuan yang biasa menggunakan jarum pentul untuk menguatkan dan merapikan jilbab atau gaunnya, dituntut harus lebih berhati-hati dan penuh konsentrasi saat mengenakannya. Jika tidak, penggunaan jarum pentul itu bisa mengundang risiko mencelakakan baik bagi penggunanya sendiri maupun terhadap orang lain. Contoh kasus itu, Selasa (3/8) pagi terjadi di Sumedang menimpa seorang siswi SMAN Cimanggung Fitri (15). Gadis remaja warga Dusun Cimuncang, RT 03 RW 01, Desa Sawahdadap, Kec. Cimanggung itu, tanpa sengaja menelan masuk sebuah jarum pentul, yang hendak digunakannya untuk menguatkan dan merapikan jilbabnya. Jarum pentul itu, menurut keterangan keluarganya pagi itu tertelan oleh Fitri ketika tengah bersolek mengenakan jilbab di depan cermin. "Jarum pentul itu, rupanya tanpa disadari tertelan oleh Fitri saat sedang digigitnya untuk sementara sembari mengenakan jilbab," kata Ace (39),

Banjir Kabupaten Bandung Terparah dalam Dua Dekade

Gambar
BANDUNG--Banjir yang melanda Kabupaten Bandung, Jawa Barat saat ini merupakan banjir terparah dalam kurun waktu lebih dari dua dekade setelah banjir besar terjadi tahun 1986. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Bandung, Obar Sobarna, Jumat terkait banjir besar yang melanda kawasan Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot dan Banjaran. "Dari ketinggian permukaan air yang mencapai empat meter, luasan wilayah dan korban banjir mengalami kenaikan beberapa kali lipat akibat curah hujan yang cukup tinggi, kerusakan alam dan letak wilayah yang berada di cekungan Bandung," ujarnya saat mendampingi kunjungan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Jusuf Kalla. Ketinggian permukaan air di wilayah Baleendah, Banjaran dan Dayeuhkolot mencapai empat meter hingga menutupi atap rumah warga.  "Ketinggian air di wilayah Baleendah yang berada di bantaran Sungai Citarum biasanya mencapai dua meter dan terjadi di beberapa desa saja," ujarnya. "Warga yang rumahnya berada agak jauh