Postingan

Menampilkan postingan dengan label Berita Pendidikan

Pendidikan Kata Mereka

Pendidikan merupakan suatu keharusan, bahkan menurut saya sudah menjadi suatu kewajiban bagi setiap manusia untuk merasakannya di era global yang serba modern ini. Namun, jika saya memperhatikan pendidikan di negeri ini, terkadang membuat saya meringis. Buktinya, masih banyak anak-anak yang tidak bersekolah, masih banyak daerah-daerah yang belum mempunyai sekolah yang layak, dan masih banyak lagi cerita lainnya. Melalui artikel ini, saya akan mencoba memaparkan secara sederhana mengenai hubungan atau kaitan antara ketimpangan sosial dengan pendidikan itu sendiri. Beberapa hari kemarin saya mewawancarai beberapa orang yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat di daerah Cihampelas. Yang saya wawancarai untuk pertama kali bernama Daud (23). Dia adalah lulusan sekolah menengah kejuruan empat tahun lalu. Menurutnya, pendidikan di negeri ini belum baik. Kurikulum yang terlalu berbelit-belit dan gonta-ganti adalah salah satu contoh buruknya pendidikan di negeri ini. Kemudian, mengenai ku

Ketimpangan Sosial Menghambat Pendidikan

Gambar
Pendidikan merupakan suatu keharusan, bahkan menurut saya sudah menjadi suatu kewajiban bagi setiap manusia untuk merasakannya di era global yang serba modern ini. Namun, jika saya memperhatikan pendidikan di negeri ini, terkadang membuat saya meringis. Buktinya, masih banyak anak-anak yang tidak bersekolah, masih banyak daerah-daerah yang belum mempunyai sekolah yang layak, dan masih banyak lagi cerita lainnya. Melalui artikel ini, saya akan mencoba memaparkan secara sederhana mengenai hubungan atau kaitan antara ketimpangan sosial dengan pendidikan itu sendiri. Beberapa hari kemarin saya mewawancarai beberapa mahasiswa di Universitas Jenderal Ahmad Yani terkait dengan hal tersebut. Yang saya tanyakan kepada mereka antara lain, “Apakah betul ketimpangan sosial itu dapat menghambat seseorang untuk mendapatkan pendidikan?” Narasumber pertama bernama Endang Lukman, mahasiswa ilmu pemerintahan asal cikampek. Dia menjawab: “Ya, ketimpangan sosial di masyarakat kita dapat menghambat pen

Tenda Sekolah Untuk Jawa Barat Sebagian Dialihkan Ke Sumbar

Gambar
Tenda Sekolah untuk Jabar Dikurangi Tuesday, 06 October 2009 BANDUNG (SI) – Sebanyak 250 dari 500 tenda sekolah darurat bantuan Unicef untuk para siswa korban gempa di Jawa Barat dialihkan ke Sumatera Barat. Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar Wahyudin Zarkasyi, pengalihan tersebut merupakan permintaan dari Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). ”Bantuan harus dibagi dua karena terjadi gempa dahsyat juga di Sumbar,” jelas Wahyudin kepada Seputar Indonesia,kemarin. Dia berharap, kebutuhan tenda untuk sekolah darurat dapat dipenuhi pihak lain. Misalnya Departemen Sosial (Depsos), swasta, maupun non government organization(NGO). Di tempat terpisah,Ketua Harian Tim Rekonstruksi Disdik Jabar Dudi S Abdurachim mengaku semua pihak dapat memaklumi pengalihan sebagian tenda sekolah darurat ke Sumbar. Kemarin, 150 dari 250 tenda bantuan Unicef telah tiba di titik bongkar, Balai Pendidikan Teknologi Pendidikan (BPTP) di J

TV Kabel di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)

Gambar
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Penggabungan metode perkuliahan seperti teori, metodologi, dan praktik dalam segala aktivitas pembelajaran yang menyeluruh, baik di kelas maupun luar kelas, akan meningkatkan kompetensi mahasiswa. "Sehubungan dengan hal itu, dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa ilmu komunikasi, Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meluncurkan Ikomtv," kata General Manager Ikomtv, Fajar Junaedi MSi, di Yogyakarta, Sabtu (19/9). Ia mengatakan Ikomtv menggunakan format tv kabel yang disiarkan di lingkungan kampus UMY dengan target khalayak sasarannya adalah mahasiswa dan masyarakat yang tinggal di sekitar kampus UMY. Acara yang disiarkan berisi kegiatan di UMY dan berbagai film, iklan, talk show karya mahasiswa dan dosen ilmu komunikasi UMY. "Sebagai media komunitas, Ikomtv nantinya juga dapat digunakan untuk menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah pada 2010," kata Junaedi yang juga dosen Departemen Ilmu Komunikasi U

Pentingnya Komunikasi dalam Membangun Motivasi Siswa

Gambar
KEGAGALAN dalam sebuah pembelajaran sebenarnya tidak hanya akibat perencanaannya yang buruk, tapi bisa saja karena pelaksanaannya yang menyimpang. Tidak adanya sarana pendukung yang sesuai pokok bahasan yang sedang dilaksanakan, sementara kompetensi dasar materi ajar tersebut harus disampaikan kepada siswa, membuat guru harus menyampaikan pembelajaran itu dengan segala kekurangannya. Akibatnya, hasilnya jauh dari yang diharapkan. Sebenarnya, ada hal yang kurang dimaksimalkan oleh guru, yaitu komunikasi. Guru dan murid kurang berkomunikasi. Komunikasi sangat penting karena dalam komunikasi itu ada kesamaan pandangan (konsep) antara siswa dan guru. Selama ini yang terjadi adalah aksi yang sepihak sementara pihak lain lain tidak terlihat keberadaannya. Apa penyebab dari kegagalan aksi aksi tersebut? Pertama, pemahaman dari komunikasi itu sendiri masih kurang dimiliki oleh siswa dan guru. Guru misalnya masih berpikir sempit, hanya mengartikan kom