Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kabar Bandung

Pilkada Kabupaten Bandung, Pasangan Golkar dan PKS Maju Putaran 2

Gambar
DETIKPOS.net - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Dadang Moch Naser-Deden Rumaji yang didukung Partai Golkar serta Ridho Budiman Utama dan Dadang Rusdiana yang didukung PKS dan PBB hampir dipastikan lolos ke putaran kedua Pemilihan Kepala daerah Kabupaten Bandung 2010. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung untuk masa jabatan 2010-2015, dilaksanakan serentak Minggu (29/8). Sedikitnya 2,2 juta warga Kabupaten Bandung berhak pilih MInggu kemarin berbondong-bondong ke TPS masing-masing di 276 desa di 31 kecamatan. Mereka melaksankan hak politiknya di 5.252 tempat pemungutan suara (TPS). Namun demikian, dari hasil pantau di lapangan, partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya tidak optimal. "Di sejumlah TPS hampir rata hanya mencapai 52 persen," kata Kepala Desa Nagrak Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung, H Zaenal Arifin. Dari hasil hitungan sementara tim perhitungan cepat Partai Golongan Karya Kabupaten Bandung pasanga

Banjir Kabupaten Bandung Terparah dalam Dua Dekade

Gambar
BANDUNG--Banjir yang melanda Kabupaten Bandung, Jawa Barat saat ini merupakan banjir terparah dalam kurun waktu lebih dari dua dekade setelah banjir besar terjadi tahun 1986. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Bandung, Obar Sobarna, Jumat terkait banjir besar yang melanda kawasan Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot dan Banjaran. "Dari ketinggian permukaan air yang mencapai empat meter, luasan wilayah dan korban banjir mengalami kenaikan beberapa kali lipat akibat curah hujan yang cukup tinggi, kerusakan alam dan letak wilayah yang berada di cekungan Bandung," ujarnya saat mendampingi kunjungan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Jusuf Kalla. Ketinggian permukaan air di wilayah Baleendah, Banjaran dan Dayeuhkolot mencapai empat meter hingga menutupi atap rumah warga.  "Ketinggian air di wilayah Baleendah yang berada di bantaran Sungai Citarum biasanya mencapai dua meter dan terjadi di beberapa desa saja," ujarnya. "Warga yang rumahnya berada agak jauh