HUT POLRI dan NOORDIN M TOP
Noordin M Top telah tewas. Setelah 17 jam pengepungan dilakukan oleh Densus 88' (Pasukan Anti Teror Kepolisian RI) di daerah Temanggung Jawa Tengah. Apakah betul? yang tewas itu adalah Noordin M Top? atau BUKAN??? Kontroversi merebak di masyarakat.
Semoga semua ini berjalan dengan natural, tanpa ada rekayasa publik apalagi kebohongan publik. Mengapa disaat pengepungan, kalangan media begitu yakin bahwa di dalam rumah itu tengah berada buronan no wahid indonesia, gembong teroris Noordin M Top. Padahal, tak ada hal atau bukti yang begitu meyakinkan. Saya betul-betul merasa bangga, Indonesia mempunyai pasukan seperti Densus88', terlihat hebat dan siap menghancurkan tirani kejahatan. Akan tetapi, melihat adegan kemarin, seolah semua itu merupakan simulasi belaka. Mungkin memang kita semua berharap bahwa Noordin M Top berada di dalamnya. Nyatanya setelah berlangsung selama 17 jam dan pasukan Densus88' berhasil menguasai medan laga. Alhasil, hanya ditemukan sesosok mayat yang semula di duga Noordin M Top.
Kita lihat saja, mudah2 dengan test DNA semuanya bisa terkuak. Dan peran media massa begitu penting. Masyarakat rupanya menanti nanti sebuah media yang objektif. Bukan hanya mengedarkan issu dan gosip belaka. Akan tetapi diikuti dengan rasionalitas yang tinggi. Kepolisian RI jangan merasa malu, atau bahkan ketakutan hilang pamor. Semuanya telah ada dalam genggamannya, pelaku kejahatn harus tumbang dari bumi indonesia. Akan tetapi disaat yang maha kuasa belum menghendakinya, apa mau dikata?? Mari kita istigozah bersama-sama demi tegaknya panji kebenaran di negeri ini. Selamat ulang tahun Kepolisian RI, Maju terus, pantang mundur.
Dirgahayu Kepolisian RI !!!
Semoga semua ini berjalan dengan natural, tanpa ada rekayasa publik apalagi kebohongan publik. Mengapa disaat pengepungan, kalangan media begitu yakin bahwa di dalam rumah itu tengah berada buronan no wahid indonesia, gembong teroris Noordin M Top. Padahal, tak ada hal atau bukti yang begitu meyakinkan. Saya betul-betul merasa bangga, Indonesia mempunyai pasukan seperti Densus88', terlihat hebat dan siap menghancurkan tirani kejahatan. Akan tetapi, melihat adegan kemarin, seolah semua itu merupakan simulasi belaka. Mungkin memang kita semua berharap bahwa Noordin M Top berada di dalamnya. Nyatanya setelah berlangsung selama 17 jam dan pasukan Densus88' berhasil menguasai medan laga. Alhasil, hanya ditemukan sesosok mayat yang semula di duga Noordin M Top.
Kita lihat saja, mudah2 dengan test DNA semuanya bisa terkuak. Dan peran media massa begitu penting. Masyarakat rupanya menanti nanti sebuah media yang objektif. Bukan hanya mengedarkan issu dan gosip belaka. Akan tetapi diikuti dengan rasionalitas yang tinggi. Kepolisian RI jangan merasa malu, atau bahkan ketakutan hilang pamor. Semuanya telah ada dalam genggamannya, pelaku kejahatn harus tumbang dari bumi indonesia. Akan tetapi disaat yang maha kuasa belum menghendakinya, apa mau dikata?? Mari kita istigozah bersama-sama demi tegaknya panji kebenaran di negeri ini. Selamat ulang tahun Kepolisian RI, Maju terus, pantang mundur.
Dirgahayu Kepolisian RI !!!
Komentar
Posting Komentar
Silahkan Comment Disini...