Gempa! Mengapa Kau Datang Lagi?


Kembali, gempa mengguncangkan bumi indonesia di bagian selatan. Berkekuatan 7.3 skala richter, berpusat di sekitar laut Tasikmalaya, hingga menggetarkan hampir separuh pulau jawa. Bukan hanya daerah Jawa Barat selatan saja, ibu kota Jakarta pun ikut bergoyang. Orang-orang lari tunggang langgang berhamburan dari gedung-gedung bertingkat. Tak terkecuali istana negara sekalipun. Dari mulai tukang beca sampai pejabat pemerintahan pun dibuatnya ciut. Indonesiaku kembali lara,,,

Apakah ini menjadi sebuah peringatan dari tuhan sang pencipta? "Idzaa dzulzilatil ardu zilzaalahaa" (Al-Zalzalah), bagaimana jika bumi ini digoncangkan, segoncang-goncangnya??? Tak terbayang olehku apa yang dilakukan oleh setiap insan di muka bumi ini. Bangsa ini sungguh sedang diuji. Masih belum sembuh dari luka penistaan harkat martabat bangsa oleh pihak "malingsia", gempa tasikmalaya pun turut merundungnya. Korban berjatuhan. Rakyat kehilangan sanak saudara dan tempat tinggalnya. Ya Rabb,,, Aku percaya, bahwa dibalik semua ini ada lautan hikmah yang bisa diambil oleh "para pencari". Ya, para keagunganmu... Kau maha pengasih,,, kau maha penyayang,,, Tundukkan negeri ini hingga kepala-kepala rakyatnya bersujud syukur padamu... Tak ada daya dan upaya, melainkan hanya engkaulah tuhan maha kuat.

Semoga, kesedihan yang hinggap di tiap insan ciptaanmu ini segera surut. Bak air laut di pagi hari,,, Dan disaat malam menjelang,,, Jagalah dengan rahmat dan hidayahmu... Aku bersujud padamu.... Tundukkan kepala, karena diriku berdosa... Ampuni dosaku yaa alloh,,, Sebelum, Izrail datang memanggil... Sebelum detak jantungku berhenti...

Jadikan Negeri Indonesia ini, negeri yang aman... Negeri yang makmur,,, negeri yang kaya... kaya sumber daya, kaya pula keimanannya.... Amin. Inilah, September Kelabu...


Ihsan Ahmad Barokah
"Gempa Tasikmalaya di September Kelabu"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Pemerintahan

Dirgahayu RI ke 64,

Kepemimpinan Dalam Manajemen Pendidikan